Tidak hanya Mie Aceh yang populer, makanan khas Aceh memiliki banyak varian termasuk dari kebiasaan masyarakat dan jenis kegiatannya. Seperti masyarakat pada umumnya, pemahanan makan dan pola makan masyarakat di Aceh yaitu makan pagi, siang dan malam. Makan pagi biasanya dilakukan sebelum berangkat bekerja. Masyarakat yang berangkat kerja sebelum subuh atau beberapa saat setelah subuh. Makan siang biasa dilakukan setelah shalat zuhur, sedangkan makan malam biasanya dilakukan sebelum isya'. Namun penetuan waktu makan ini bisa saja tidak teratur tergantung keadaan setiap orang kapan merasa lapar atau ingin makan.
Makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Aceh yaitu nasi putih (bu puteh), namun bagi para petani dan penjual di pasar kebiasaan makan pagi dengan nasi putih terkadang digantikan dengan secangkir kopi dan kue. Sedangkan untuk makan siang dan malam nasi putih tetap tidak bisa tergantikan. Selain nasi putih sebagai makanan pokok, terdapat makanan lainnya sebagai makanan tambahan seperti gule sayur dan lauk pauk.
Makanan khas Aceh yang bervariasi ternyata mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda dalam pemanfaatannya oleh masyarakat. Mulai dari makanan yang biasa dikonsumsi untuk di rumah, dalam acara pesta dan makanan yang berhubungan dengan ritual keagamaan.
Berikut, Makanan Khas Aceh Yang Biasa di Konsumsi Saat di Rumah!
Kebiasaan jenis makanan yang dikonsumsi dirumah biasanya sangat tergantung pada pemilihan masyarakat terhadap makanan yang lebih disukai dan
diminati secara individu ataupun keluarga, dibawah ini adalah makanan yang hanya bisa dikonsumsi hanya satu hari saja.
1. Asam Keueng
Asam Keueng adalah salah satu makanan khas Aceh yang juga menjadi menu terfavorit. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan juga sebagai gulai asam pedas, dimana rasanya yang segar, pedas dan asam bercampur satu menghasilkan cita rasa yang unik. Bedanya adalah kalau asam pedas memiliki kuah yang tampak merah membara sedangkan Asam Keueng ini walau bercita rasa pedas dan asam namun lebih didominasi warna kuning kunyit sehingga warnanya terlihat kekuningan.

Photo: instagram.com
Untuk pembuatannya pun terbilang mudah dan sederhana, hanya membutuhkan beberapa campuran rempah. Salah satu bumbu yang wajib dan menjadi khas dari masakan Aceh ini adalah asam suntinya atau belimbing wuluh yang sudah dikeringkan. Bahan utamanya adalah ikan bandeng, namun kamu juga bisa menggantinya dengan ikan tongkol, udang, teri atau daging bakar. Dengan rasa asam bercampur pedas membuat nasfu makan meningkat apalagi ditemani dengan sepiring nasi putih yang hangat.
2. Keumamah Tumeh

Photo: cookpad.com
Masakan Keumamah Tumeh atau juga disebut masakan tumis ikan kayu khas Aceh. Keumamah Tumeh adalah daging ikan tongkol yang direbus, kemudian dikeringkan dengan cara disalai (diasapi) hingga kering dan tekstur dagingnya menjadi keras seperti kayu.
3. Asam Udeung Sabee

Photo: steemkr.com
Tumeh Udeung Sabee atau Tumis Rebon khas Aceh yang berarti tumis udang rebon. Sebagian lainnya menamai makanan ini dengan Udeung Sabee Teuphep.
4. On Katuk Peulemak
5. Gule Bak Pisang Peulemak

Photo: steemit.com
6. Gule Pliek U

Photo: sumaterapost.co
Gule Pliek U terbuat dari bahan dasar utama pembuatan gule ini, yaitu Pliek U dan lima macam sayuran dalam gule ini, ada kacang panjang, daun melinjo, buah melinjo, nangka muda dan pepaya muda. Bisa juga ditambahkan udang, kikil atau chu (sejenis siput sungai) sebagai penambah rasa manis yang alami. 'U' sendiri dalam bahasa Aceh bermakna kelapa. Pliek U merupakan ampas kelapa yang sudah mengalami beberapa proses pemerasan. Sisa dari ampas inilah yang kemudian dijemur dan dijadikan Pliek U.
7. Beulacan

Photo: travel.detik.com
Beulacan adalah makanan khas Aceh yang terbuat dari parutan kelapa dan ikan asin yang diberi bumbu, salah satunya asam sunti. Masakanan ini juga dikenal dengan sebutan sebutan “asam u” atau yang berarti asam kelapa dan bentuknya mirip dengan pepes atau otak-otak.
8. Patee Deung
9. Gule Jruek Drien

Photo: tagar.id
Gule Jruek Drien ini hampir mirip dengan Gule Pliek U, bedanya ada tambahan asam durian yang dibuat melalui proses fragmentasi. Semakin asam dan pekat, maka kualitas rasanya semakin nikmat.
10. Kuah Phiet
11. Sulur Kokhsap
12. Tumeh Bungong Puetek
13. Tumeh On Pakis

Photo: steemit.com
14. Sambai Sunti Kareeng
15. Boh Manok Deudah

Photo: steemit.com
Boh Manok Deudah terbuat dari telur bebek bercita rasa gurih berbumbu, ada rasa asam dan pedas. Telur yang dibungkus menggunakan daun pisang lalu dimasak menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat.
[Part2] - Perbedaan Makanan Khas Aceh Dari Kebiasaan Masyarakat & Jenis Kegiatannya
[Part3] - Perbedaan Makanan Khas Aceh Dari Kebiasaan Masyarakat & Jenis Kegiatannya
Referensi: Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Makanan Khas Aceh di Banda Aceh